Hubungi kami di Wa 08126067928
Kontraktor mekanikal elektrikal plumbing, Mep dan Me sebagai jasa atau tugas yang terkait dengan penempatan mekanisme dalam gedung seperti pemipaan, sirene, mekanisme pemadam kebakaran, listrik, dan lain-lain. Jasa ini benar-benar diperlukan untuk prediksi instalasi dalam gedung baik rasio kecil atau besar. Kontraktor mekanikal elektrikal plumbing bisa secara baik membuat seluruh keperluan instalasi dengan baik sekali. Instalasi yang dibikin bisa disamakan dengan konstruksi dari bangunan tanpa menghancurkan atau mengganti susunan dari bangunan.
Kontraktor Mekanikal Elektrikal Plumbing, Mep, dan Me Terbaik
Pada suatu pembangunan gedung, diperlukan banyak elemen supaya gedung itu dapat dihuni dan dioperasionalkan manusia. Dimulai dari mekanisme mekanikal gedung, elektrikal sampai pemipaan yang melingkari bangunan gedung. Untuk perakitan beberapa mekanisme instalasi itu, diperlukan kontraktor mekanikal elektrikal plumbing, mep, dan me terbaik. Supaya hasilkan tugas yang terancang, rapi dan aman dalam soal keselamatannya. Berikut akan diulas berkenaan jasa instalasi dari kontraktor mekanikal, elektrikal dan plumbing.
1. Kontraktor Mekanikal Kontraktor mekanikal sebagai jasa instalator yang tangani project penempatan beragam elemen beberapa mesin berat pada suatu bangunan. Di mana beberapa mesin itu bermanfaat untuk menolong tugas manusia sesudah gedung jadi nanti. Kontraktor mekanikal mempunyai peranan penting di mana sesudah gedung telah 1/2 jalan di proses pembangunannya, semua mekanisme mekanis akan selekasnya terpasangkan. Diawali dari penempatan fire fighting, jaringan telepon, lift, elevator, MVAC, dan ducting. Dalam peranannya, kontraktor mekanikal benar-benar menolong dalam instalasi mekanisme mekanis. Di mana anda pun perlu mendapati kontraktor ME yang andal dan eksper.
Kontraktor mekanikal yang bagus akan kerjakan project secara cepat, mempunyai kelengkapan alat, sanggup memasangkan mekanisme mekanikal secara massal dan memerhatikan standar keselamatan dan keamanan bangunan. Berikut ialah penskalaan sisi dari instalasi mekanikal pada suatu bangunan yang sanggup ditangani oleh beberapa kontraktor mekanikal.
1. Sistem Fire Fighting
Mekanisme fire fighting atau kerap dikenali sebagai pemadam kebakaran benar-benar diperlukan dalam gedung. Fire fighting sendiri bermanfaat sebagai mekanisme keselamatan dan keamanan, dan ini jadi standar kelaikan pendirian bangunan. Penempatan fire fighting yang bagus yaitu ada selalu setiap ruang bangunan.
2. MVAC
MVAC sebagai ringkasan dari mechanical ventilation and air conditioning ini bermanfaat sebagai mekanisme perputaran udara dalam bangunan. Di mana elemen intinya berbentuk instalasi AC sebagai penyejuk udara. Instalasi MVAC yang kerap dipakai pada bangunan-bangunan berbentuk chiller dan VRV. Di mana dalam masalah ini dapat mendinginkan ruang seperti yang diperlukan pada bangunan.
3. Ducting
Ducting sebagai sisi yang bermanfaat sebagai sirkulasi udara dalam bangunan. Ducting sendiri nyaris seperti pipa untuk menyalurkan udara ke sisi yang lain. ducting jadi sisi yang cukup penting. Ada banyak tipe ducting untuk bangunan dimulai dari ducting fresh air, exhaust, split duct dan AC central.
4. Sistem Transportasi Dalam Gedung
Transportasi yang paling bermanfaat di dalam gedung yaitu lift dan escalator. Lift sebagai transportasi angkut yang membuat ruang, yang menyambungkan antara lantai bangunan. Berlainan dengan escalator yang seperti anak tangga, tapi bisa digerakkan dengan mesin mekanis.
3. Kontraktor Elektrikal
Kontraktor listrik atau elektrikal sebagai kontraktor yang tangani sisi instalasi listrik pada sebuah bangunan. Elemen elektrikal penting untuk suatu bangunan supaya bangunan dapat mempunyai peranan untuk hidupkan tenaga listrik secara baik. Elektrikal sendiri dalam instalasinya dalam bangunan jangan sembarangan orang. Tenaga elektrikal dituntut memahami dan kuasai komponen-komponen instalasi listrik. Disamping itu, ada banyak elemen elektrikal penting yang harus dipasangkan pada bangunan. Dimulai dari penempatan listrik dengan daya yang rendah, penempatan listrik daya menengah, memasangkan fire sirene, panel listrik, trafo, genset dan lain-lain. Berikut ialah penskalaan yang diperlukan dari instalasi elektrikal pada suatu bangunan.
1. Fire Sirene Sistem
Fire sirene sistem sebagai mekanisme yang diperlukan sebagai pengingat ada resiko kebakaran. Fire sirene ini biasanya terpasang di bagian langit-langit bangunan. Di mana akan mengetahui beberapa hal yang berefek mengakibatkan kebakaran. Dimulai dari asap dalam gedung, temperature yang lumayan tinggi dan ada bocor gas.
2. Instalasi CCTV
Mekanisme pengawasan dalam gedung kerap memakai CCTV yang bisa ditempatkan di pojok langit-langit ruang. CCTV benar-benar bermanfaat untuk merekam semua kegiatan yang terjadi pada suatu ruang. Elemen yang diperlukan dalam instalasi CCTV salah satunya ada camera CCTV, DVR, dan monitor untuk pengawasan.
3. Panel Listrik Bervoltase Rendah (LV)
Panel listrik dengan voltase yang rendah benar-benar diperlukan pada suatu bangunan. Di mana panel listrik low voltage ini bisa dipisah untuk keperluan pendistribusian tenaga listrik dengan konsumsi yang rendah. Misalkan untuk keperluan operasional gedung, hidupkan perlengkapan electronic dan lain-lain.
4. Panel Listrik Bervoltase Sedang (MV)
Panel listrik dengan voltase yang jadi induk distributor tenaga listrik yang menyalurkannya pada panel listrik bervoltase rendah. MV ini diteruskan dari gardu PLN sekitaran di mana mempunyai tegangan yang lumayan tinggi. Hingga untuk instalasinya diperlukan tenaga elektrikal yang telah mempunyai jam terbang yang tinggi.
3. Kontraktor Plumbing
Kontraktor plumbing sebagai jasa instalator yang tangani mekanisme pemipaan baik dalam atau di luar gedung. Plumbing sendiri bermanfaat untuk atur saluran air, baik air bersih, air kotor atau air hujan. Dalam atur pemipaan, diperlukan tipe pipa dari bermacam-macam. Dimulai dari pipa memiliki ukuran kecil, sedang sampai pipa besar. Pipa pipa itu ditata sebagus mungkin oleh kontraktor plumbing yang sudah eksper.
Penataan plumbing sedapat mungkin pisahkan di antara saluran air yang bersih dengan pembuangan air yang kotor. Dipisah dari tampungan air hujan, hingga terbentuk saluran perputaran air yang bagus dan tidak terkontaminasi. Beberapa penskalaan sisi dari instalasi mekanisme plumbing bangunan oleh kontraktor plumbing bisa anda baca di bawah ini.
1. Aliran Air Bersih
Saluran air bersih ini mempunyai peranan yang penting untuk disalurkan ke tiap sisi gedung. Misalkan disalurkan ke keran wastafel, kamar mandi atau sisi penting yang lain. Air bersih ini mengambil sumber dari air PDAM atau air sumur yang disalurkan memakai pipa khusus saluran air bersih.
2. Aliran Air Kotor
Saluran air kotor ialah saluran pembuangan sampah air yang sudah tidak dipakai. Sampah air yang kotor ini akan dihimpun jadi satu pada sebuah tempat, yaitu dapat berbentuk septic tank atau semacamnya. Penghimpunan sampah air kotor ini mempunyai tujuan supaya air kotor tidak terkontaminasi kemana saja dan tidak menambahi saluran air bersih.
3. Aliran Air Hujan
Seterusnya ada saluran air hujan yang disalurkan dari sisi atas gedung ke arah bawah gedung. Air hujan mempunyai karakter asam basa dan korosif. Penataan saluran air hujan bermanfaat supaya bangunan tidak tergenangi oleh air. Instalasi pumbling untuk air hujan ini dapat berbentuk pipa besar yang ditempatkan di beberapa pojok atas bangunan. Pumbling yang ditangani oleh kontraktor MEP bukan hanya untuk menangani saluran air saja. Namun atur mekanisme saluran udara, pembuangan sampah pada bangunan dan pendistribusian bahan bakar.
Disamping itu, pumbling untuk mekanisme pemadam kebakaran berlainan perannya. Dalam masalah ini, faksi kontraktor MEP akan mengendalikannya dengan tenaga pumbling biasa dengan pumbling untuk pemadam kebakaran.
4. Kontraktor HVAC
Kontraktor HVAC sebagai jasa instalator yang tangani sisi penempatan pendingin ruang. Bagian-bagian HVAC yang kerap ditangani oleh kontraktor salah satunya instalasi chiller, cooling tower, VRF, VRV, AC konservatif dan lain-lain.
Penempatan Heating, Sirkulasi dan Air Conditioning bermanfaat sebagai pemanas, pengontrol udara dan penyejuk ruang. Di mana pas untuk terpasangkan di beberapa gedung seperti mall, supermarket, gedung perkantoran, rumah sakit, dan beberapa gedung yang lain. Penempatan HVAC oleh kontraktor mekanikal elektrikal plumbing, mep, dan me terbaik merujuk pada standar keamanan dan keselamatan bangunan. Di mana komponen yang penting jadi perhatian pada instalasi HVAC salah satunya suhu, kelembapan, kecepatan udara dan kebersihan udara. Perlengkapan yang diperlukan dalam instalasi HVAC dimulai dari mekanisme plant yang terbagi dalam pembangkit panas, chiller, tower pending dan pumbling. Tak lupa juga ada mesin AHU atau Air Handling Unit.
Alat yang diperlukan dalam instalasi HVAC ada juga mekanisme distribusi udara. Di mana terbagi dalam penyaring udara, kipas udara dan ada koil pendingin. Beberapa alat berikut yang berperanan untuk memproses udara dalam bentu mesin AHU.
5. Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Fighting)
Fire fighting sebuah mekanisme yang bermanfaat membuat perlindungan bangunan gedung dari bahaya kebakaran. Mekanisme fire fighting biasanya sama dengan warna merah, yang mempermudah beberapa penghuni gedung untuk mengenalnya. Fire fighting mempunyai perancangan mekanisme yang khusus, di mana ada diagnosis automatis berkenaan ada resiko kebakaran. Misalkan sumber asap, sumber gas sampai penekanan suhu yang tinggi pada suatu bangunan.
Fire fighting dalam bangunan, ada 3 tipe yang harus terpasangkan pada bangunan gedung. Dimulai dari fire sirene, hydrant dan sprinkler. Ke-3 tipe fire fighting ini bukan hanya untuk perlindungan saja, tetapi harus dirawat setiap saat. Perawatan fire fighting bisa dilaksanakan secara periodik. Misalkan pengujian pada peranan automatis mesin saat resiko kebakaran terjadi, detector, mekanisme auto dan mekanisme manual. Instalasi fire fighting sendiri diperlukan beberapa elemen berbentuk pipa, selang, pompa, sparepart dan tipe elemen yang lain.
6. Sistem Pemadam Kebakaran Hydrant
Mekanisme pemadam kebakaran hydrant sebagai mekanisme yang bermanfaat untuk mematikan kebakaran memakai media air sebagai pemadamnya. Dalam mekanismenya, air ada dalam tempat penampungan yang bisa disalurkan saat kebakaran terjadi. Mekanisme hydrant ini biasanya terpasangkan di beberapa tipe gedung public. Dimulai dari gedung mall, supermarket, gedung perkantoran, gedung rumah sakit, hotel, pabrik dan beberapa gedung yang lain.
Penempatan mekanisme hydrant yang sudah dilakukan oleh beberapa kontraktor fire fighting terbagi dalam bagian-bagian. Salah satunya ada reservoir atau penyimpanan air dan pompa hydrant untuk memompa air dalam reservoir. Langkah kerjanya air dari reservoir disalurkan ke arah kotak hydrant dan pilar hydrant yang sudah dipasang di sejumlah titik gedung saat kebakaran terjadi. Air dari reservoir ini secara automatis atau manual mengucur lewat pumbling yang sudah dibuat saat pembangunan awalnya gedung itu.
7. Sistem Pemadam Kebakaran Sprinkler
Mekanisme pemadam kebakaran splinkler sebagai salah satunya tipe pemadam kebakaran yang paling menolong penghuni gedung dalam usaha pemadaman api. Mekanisme sprinkler direncanakan secara rapi dan mempunyai detector automatis saat resiko kebakaran terjadi. Mekanisme yang dibuat pada pemadam kebakaran sprinkler telah terhitung hebat. Di mana saat gedung tidak ada orang dan ada kekuatan kebakaran yang muncul, secara automatis sprinkler akan jalankan laganya untuk mematikan api.
Mekanisme kerjanya, ada smoke detector yang bisa aktif sendirinya saat suhu ruang capai 68 derajat Celsius. Ada pumbling yang dialiri air, akan keluarkan air secara automatis saat cek valve turut terbuka. Air akan dikeluarkan dari pipa yang sudah terpasangkan setiap ruang gedung. Sprinkler ini mempunyai 3 kategorisasi yang bisa menangani bahaya kebakaran rasio rendah, sedang sampai jumlah besar. Dalam instalasinya pada beberapa gedung, mekanisme sprinkler mempunyai 5 tipe yang bisa diputuskan untuk penempatannya. Salah satunya ada mekanisme pipa basah, mekanisme pipa kering, deluge mekanisme, pre action mekanisme dan gabungan pipa kering.
8. Suppression Sistem FM200
Mekanisme suppression FM200 sebagai salah satunya tipe fire fighting yang direncanakan mempunyai mekanisme automatis saat kebakaran terjadi. Elemen khusus dalam mekanisme suppression FM200 ini ialah gas untuk mematikan api kebakaran. Tetapi tidak boleh salah, gas yang dipakai dalam FM200 ini bukan gas yang memacu munculnya api. Malah gas yang dipakai ialah tipe clean agent gas dari formulasi Heptafluoropropane atau HFC-228ea.
Dalam suppression sistem FM200, terbagi dalam beberapa piranti. Dimulai dari mekanisme sirene api, manual release station, lever operated kontrol head, master kontrol fire suppression, sampai sirene bell.
9. Kelebihan Memakai Jasa Kontraktor MEP
Pilih jasa kontraktor MEP memang bukan hal yang gampang. Anda perlu memeriksa perusahaan kontraktor MEP yang sudah eksper di bagiannya. Disamping itu, kontraktor bisa atur keperluan mekanikal, elektrikal dan pumbling bangunan anda. Pemakaian jasa kontraktor MEP mempunyai keuntungan tertentu. Di mana anda dapat mempertimbangkan ongkos yang bakal dikeluarkan untuk konstruksi mekanis, listrik dan pemipaan.
Keuntungan yang lain yaitu pembuatan bangunan yang lebih terancang dan rapi karena ditangani oleh tenaga yang profesional. Disamping itu, kontraktor yang anda tentukan tentunya memahami dengan standard kelaikan mekanikal, elektrikal dan plumbing pada bangunan. Proses instalasi mekanikal, elektrikal dan plumbing oleh jasa kontraktor bisa juga lebih mudah dan cepat. Karena biasanya mereka mempunyai tenaga pakar yang sudah eksper tangani MEP.
Info Lainnya : Klik Perusahaan Kontraktor Mekanikal Elektikal Berpengalaman Di Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar